Tampil dengan sangat dominan dari awal hingga akhir turnamen Major ESL One Birmingham 2018, tim Virtus.Pro asal Rusia ini berhasil mengamankan gelar Major ke-4 mereka di 1 musim kompetisi.
Invincibles adalah kata yang tepat untuk menggambarkan performa dari tim Virtus.Pro dalam ajang ESL One Birmingham 2018 karena sepanjang turnamen berjalan mereka tidak pernah kehilangan 1 game sama sekali. Dibawah komando Alexei "Solo" Berezin sebagai kapten, tim VP seakan selalu berhasil dalam Draft dan juga dari segi strategi dan eksekusi. Mereka tampil sangat solid dan bahkan bisa dikatakan selalu mampu mengendalikan permainan.
Sepanjang musim kompetisi Dota Pro Circuit 2017-2018, tim Virtus.Pro adalah satu-satunya tim yang paling konsisten dengan meraih gelar juara di 1 turnamen Minor yaitu DOTA Summit 8 dan 4 turnamen Major yaitu ESL One Hamburg 2017, ESL One Katowice 2018, The Bucharest Major, dan ESL One Birmingham 2018. Dengan begitu mereka telah berhasil menjadi juara di seluruh turnamen Major yang diadakan oleh ESL One.
Dengan perubahan Meta dan Patch baru yang diberikan oleh pihak Valve terhadap game Dota 2, banyak tim-tim yang kehilangan performa karena perlu menyesuaikan diri dan merubah gaya bermain mereka. Namun hal tersebut tidak berlaku bagi tim Virtus.Pro yang dengan cepat beradaptasi dan mampu menyesuaikan gaya permainan mereka Update terbaru. Hal inilah kunci kemenangan dan dominasi mereka di musim kompetisi Dota Pro Circuit 2017-2018 dan tidak heran Vladimir "No[o]ne" Minenko berhasil keluar sebagai MVP pada turnamen ini.
Lalu tim penantang mereka yaitu OpTic Gaming juga memperlihatkan peningkatan yang sangat luar biasa. Mereka baru terbentuk di bulan September 2017, namun akhirnya mereka berhasil mendapatkan gelar Minor pertama mereka di ajang StarLadder ImbaTV Invitational Season 5. Siapa sangka mereka mampu keluar sebagai juara di grup C yang berisikan tim sekelas Mineski, Newbee, dan LGD.Forever Young. Setelah itu mereka berhasil mengalahkan Fnatic di Semi Finals untuk bisa masuk ke babak Grand Final, sayangnya tim Virtus.Pro terlalu tangguh untuk mereka.
Lalu tim paiN Gaming juga cukup memberikan kejutan dengan berhasil mengalahkan Team Liquid di grup B untuk bisa melaju ke babak Playoffs. Selain itu tim asal regional South America ini juga berhasil mengamankan posisi 4 besar setelah mengalahkan tim Mineski. Lawan mereka yaitu tim Fnatic harus minimal menjadi juara 2 untuk bisa masuk ke posisi 8 besar klasemen sementara, namun sayangnya langkah mereka terhenti oleh tim OpTic Gaming di Semi Finals dan harus puas menjadi juara 4 setelah dikalahkan tim paiN Gaming di perebutan juara 3.
Dengan begitu klasemen sementara di posisi 8 besar tidak mengalami perubahan sama sekali dan dengan hanya tinggal 1 turnamen Super Major yang tersisa, tampaknya cukup sulit untuk melihat perubahan karena beberapa tim sudah memutuskan untuk melakukan pergantian roster untuk segera mempersiapkan diri dalam menghadapi kualifikasi The International 8.
Pembagian hadiah turnamen Major ESL One Birmingham 2018 :
Juara 1 : Virtus.Pro - $500.000,- + 750 DCP untuk setiap pemain
Juara 2 : OpTic Gaming - $200.000,- + 450 DCP untuk setiap pemain
Juara 3 : paiN Gaming - $100.000,- + 225 DCP untuk setiap pemain
Juara 4 : Fnatic - $60.000,- + 75 DCP untuk setiap pemain
Posisi 5 - 6 : Mineski dan OG Dota 2 - $34.000,-
Posisi 7 - 9 : Team Spirit, Team Liquid, LGD.Forever Young - $16.000,-
Posisi 10 - 12 : Evil Geniuses, Vici Gaming, Newbee - $8.000,-