Setelah mendapatkan komplain dari beberapa pemain mengenai Patch 7.14 yang secara tiba-tiba dikeluarkan sebelum ajang EPICENTER XL, pihak Valve memutuskan untuk menunda Patch tersebut.
Awalnya Patch 7.14 telah dirilis pada tanggal 26 April 2018 yang berarti tepat 1 hari sebelum ajang EPICENTER XL dimulai. Hal tersebut menuai banyak protes dari para pemain pro yang ikut dalam turnamen tersebut karena merasa bahwa Patch yang diberikan tidak bersifat Minor namun cukup memberikan dampak bagi Meta yang membuat strategi yang telah dipersiapkan tim membuat menjadi sia-sia.
Hal tersebut diungkapkan oleh Sumail 'SumaiL' Syed Hassan dari tim Evil Geniuses yang bingung mengapa tim Valve selalu melakukan Update setiap 2 minggu sekali padahal terdapat turnamen dengan hadiah jutaan Dollar setiap minggunya dan Ia menyatakan bahwa game-game lainnya tidak melakukan hal tersebut namun masih tetap berjalan normal.
Selain itu Jacky "EternaLEnVy" Mao dari tim Fnatic menyatakah bahwa terkadang terdapat kebocoran informasi mengenai Patch dan Update sehingga ada tim yang terlebih dahulu mengetahui informasi tersebut sebelum tim-tim lainnya. Ia merasa bahwa hal tersebut sangat merugikan bagi tim lainnya yang tidak memiliki waktu untuk mempelajari dan beradaptasi terhadap perubahan tersebut.
Kemudian Quinn 'CCnC' Callahan dari tim OpTic Gaming memberikan bocoran bagaimana tim-tim bisa mendapatkan informasi mengenai Patch dan Update sebelum tim-tim lainnya. Ternyata terdapat tim-tim yang kenal dengan pemain yang menjadi bagian dari tim Beta Tester Icefrog dan mereka mendapatkan bocoran mengenai Patch dan Update selanjutnya dari mereka.
Melihat hal tersebut kemudian pihak Valve memutuskan untuk menahan Patch 7.14 yang nantinya baru akan dirilis setelah ajang EPICENTER XL selesai. Selain itu melihat kenyataan yang terjadi di kalangan tim profesional, tampaknya pihak Valve dan Icefrog harus mempertimbangkan kembali bagaimana Patch dan Update seharusnya dilakukan di kemudian hari.