Penembakan terjadi di kantor pusat YouTube yang berada di California, Amerika Serikat dan dikabarkan terdapat 3 korban yang mengalami luka tembak dan 1 korban jiwa dalam insiden ini.
Setelah heboh lewat dunia maya, kasus penembakan yang terjadi di kantor pusat Youtube akhirnya mendapatkan informasi resmi dari pihak kepolisian San Bruno yang menyatakan bahwa kejadian tersebut benar adanya dan dalam kasus penembakan tersebut menelan 1 korban jiwa dan 3 korban yang mengalami luka tembak.
Kabarnya pelaku penembakan adalah seorang wanita yang bernama Nasim Aghdam dan korban jiwa dalam insiden ini tak lain adalah sang pelaku yang mengakhiri hidupnya sendiri dengan menembak dirinya sendiri setelah melakukan penembakan secara brutal kepada karyawan perusahaan YouTube. 3 Korban jiwa terdiri dari 2 wanita dan 1 pria dan menurut informasi terakhir sang pria sedang dalam masa kritis, 1 orang wanita mendapatkan luka yang serius, dan untungnya 1 wanita lagi hanya mengalami luka ringan.
Berita penembakan ini pertama kali tersebar saat seorang karyawan YouTube menuliskan insiden penembakan tersebut melalui akun media sosial pribadinya dan Ia sempat melakukan barikade bersama dengan teman-teman kerja di suatu ruangan untuk mencegah sang pelaku masuk lebih jauh lagi.
Terdapat sekitar 1.700 karyawan yang berkerja di markas pusat YouTube dan untungnya tidak terlalu banyak korban dalam insiden penembakan kali ini. Ini merupakan kesekian kalinya negara Amerika Serikat mengalami kasus penembakan liar yang tampaknya akan membuat negara yang terkenal bebas akan kepemilikan senjata api akan segera melakukan peninjauan kembali atas peraturan tersebut. Hingga saat ini belum diketahui motif sebenarnya dari pelaku penembakan dan pihak kepolisian masih mendalami kasus ini lebih lanjut.
Namun dari kabar yang beredar di Internet, wanita pelaku penembakan ini tampaknya memiliki gangguan kejiwaan dan Ia sempat membuat video yang mengungkapkan kekesalannya terhadap kebijakan dari YouTube dengan menyatakan bahwa YouTube membuat orang-orang sulit untuk melihat video buatannya yang membuat Ia tidak lagi mendapatkan uang dari video buatannya. Sang pelaku bahkan sempat mengkutip kata-kata dari Adolf Hitler yaitu "Make the lie big, make it simple, keep saying it, and eventually they will believe it".