Game Dota 2 kembali terkena skandal pengaturan skor dimana 2 tim asal China yang mengikuti ajang Dota 2 Secondary Professional League terbukti melakukan kecurangan tersebut.
Ketika ajang profesional Dota 2 sedang berlangsung dengan seru dimana seluruh tim berlomba untuk memenangkan Dota Pro Circuit guna mendapatkan DCP yang diperlukan untuk mendapatkan undangan langsung pada ajang The International 8, ternyata di level amatir terjadi berbagai kasus pengaturan skor. Pihak Valve sudah memberikan kebijakan seputar pengaturan skor yang cukup berat, namun ternyata hal tersebut tetap dilanggar.
Kali ini tim yang terbukti melakukan pengaturan skor adalah ULrica- dan Rock.Young, padahal tim Rock.Young merupakan tim yang berhasil mencapai posisi 4 besar di ajang World Electronic Sports Games 2017. Namun ternyata mereka terbukti melakukan pengaturan skor di ajang Dota 2 Secondary Professional League yang terlihat jelas dimana tim Rock.Young melakukan berbagai kesalahan yang tidak masuk akal seperti tidak menggunakan Skill atau Items yang membuat Hero mereka mati dengan mudah, sengaja terkena damage dari Tower, dan mati beramai-ramai padahal hanya ada sedikit Hero dari tim ULrica-.
Pihak penyelenggara yaitu Dota 2 Professional League (DPL) akhirnya memutuskan untuk mengambil tindakan keras atas pelanggaran tersebut dan membeberkan bukti yang mereka miliki melalui YouTube, Reddit, dan Twitch. Dengan bukti yang cukup, mereka melakukan Ban permanen terhadap tim Rock.Y dan ULrica untuk seluruh turnamen yang nantinya akan diadakan MarsTV dan DPL. Untuk para pemain, Rock.Y.Ayo, Rock.Y.Hitagi, ULrica.Fan, ULrica.Scorpio, dan ULrica.OLOS mendapatkan Ban seumur hidup untuk turnamen MarsTV dan DPL. Sedangkan untuk 5 pemain lainnya mendapatkan Ban 2 tahun dan akan ditinjau lebih lanjut.
Saat ini pihak DPL sudah melaporkan hal ini kepada pihak Valve dan menunggu keputusan lebih lanjut dari mereka. Mungkin saja pihak Valve akan memberikan hukuman juga bagi tim tersebut yang diharapkan bisa memberikan efek jera dan juga mencegah kasus-kasus pengaturan skor terjadi di turnamen-turnamen berikutnya terutama di level amatir yang seharusnya menjadi tempat bagi para pemula untuk mencari pengalaman dan membuktikan diri untuk bisa menjadi seorang profesional.