Jepang kini secara resmi mendukung E-Sports dan juga memberikan status bagi para gamer profesional mereka sebagai atlet E-sports berkat perubahan pada dasar hukum mereka mengenai perjudian.
Meskipun negara Jepang merupakan negara yang memiliki industri Video Game yang sangat besar, namun mereka tidak pernah mendekati level regional Eropa, Amerika Utara, dan Korea Selatan dari segi E-Sports. Hal ini dikarenakan negara Jepang memiliki sebuah peraturan untuk perjudian dalam Video Game yang menyebabkan tidak pernah ada turnamen profesional yang diadakan di Jepang. Hal tersebut menyebabkan perkembangan E-Sports menjadi terhambat di Negeri Sakura tersebut.
Kini anggota pemerintahan Jepang mulai beradaptasi dan melihat perkembangan E-Sports yang begitu pesat dengan merubah peraturan tersebut sehingga memungkinkan event-event E-Sports besar untuk bisa diadakan di Jepang. Selain itu mereka juga akan mulai memberikan lisensi atlet kepada para gamer-gamer profesional di negaranya.
Apalagi E-Sports mulai dibahas untuk menjadi salah satu cabang olah raga dalam Olimpiade 2024 sehingga Jepang pastinya tidak mau tertinggal dengan negara-negara lainnya dalam mempersiapkan atlet-atlet yang akan bertanding jika E-Sports benar-benar akan masuk dalam Olimpiade 2024.
Kini perusahaan besar seperti Nintendo, Sega, Namco, Capcom, dan Konami menyambut baik keputusan pemerintah Jepang dalam memajukan E-Sports yang meskipun cukup terlambat, namun dengan tingginya pangsa pasar yang dimiliki oleh Jepang pastinya tidak akan butuh waktu yang lama bagi negara Jepang untuk menyusul ketertinggalan mereka dari negara-negara lainnya.