Turnamen Hero Pro League 2017 sudah berakhir dan membawa kenangan serta cerita tersendiri bagi 4 tim asal Asia Tenggara yang ikut berangkat ke Shanghai, China untuk bertanding bersama-sama.
English Version : http://infotourney.com/latest-news/575-journey-of-4-south-east-asia-teams-in-hero-pro-league-2017-shanghai-china
Tim-tim yang berhasil mendapatkan kesempatan untuk berangkat ke event terbesar Crisis Action yaitu Hero Pro League 2017 yaitu BK dan MOBA dari Indonesia, ST dari Thailand, dan WoE dari Malaysia berangkat ke Shanghai, China dari tanggal 16 Januari 2018. Setelah sampai di Pudong International Airport, tim-tim asal Asia Tenggara langsung dijemput oleh tim Crisis Action dan dibawa ke Sky Rainbow International Hotel untuk beristirahat.
Tanggal 17 Januari 2018, seluruh tim menjalani sesi foto dan wawancara untuk keperluan produksi turnamen dan pada sore hari kami semua berangkat ke Venue untuk melakukan Test Device dan juga menjalani serangkaian Test pada Survival Mode yang merupakan sebuah Game Mode baru dalam game Crisis Action. Bagan pertandingan juga sudah diberikan dan BK akan berhadapan dengan NVA dari Taiwan, MOBA dengan TW dari China, dan ST dengan WoE.
Hari pertandingan akhirnya tiba dan tim BK menjadi tim Asia Tenggara pertama yang bertanding disusul dengan MOBA melawan TW dan kemudian ST melawan WoE. Satu per satu tim Asia Tenggara gugur dan hanya menyisahkan tim WoE yang berhasil masuk ke babak 8 besar dan berhadapan dengan HD dari China di tanggal 19 Januari 2018. Namun langkah mereka juga terhenti saat melawan tim HD dan membuat impian tim Asia Tenggara untuk masuk ke babak 4 besar kandas.
Tapi HPL 2017 menjadi sebuah pengalaman berharga bagi tim-tim Asia Tenggara dan membuat mereka terpacu untuk melatih diri lebih keras lagi untuk turnamen-turnamen yang akan datang serta untuk bisa kembali bergabung dalam turnamen Hero Pro League 2018. Setelah kalah, tim-tim Asia Tenggara mendapatkan kesempatan untuk melihat lebih jauh kota Shanghai dan untuk bersantai setelah menjalani serangkaian acara di HPL 2017. Seluruh tim berjalan-jalan di tempat-tempat wisata terkenal di Shanghai seperti Shanghai Bund, Oriental Pearl Tower, Yu Garden, dan masih banyak lagi.
Di hari terakhir seluruh tim peserta HPL 2017 menjalani pertandingan persahabatan dalam Survival Mode yang akan menjadi Game Mode baru dalam Crisis Action nantinya. Total 64 pemain terjun di dalam Map yang dilengkapi dengan berbagai senjata, kendaraan, dan lingkungan untuk menjadi pemain terakhir yang bertahan di pertempuran tanpa kenal ampun karena begitu banyak pemain yang bertanding di dalam Survival Mode.
Akhirnya pada tanggal 22 Januari 2018, seluruh tim Asia Tenggara kembali ke negara masing-masing dan pastinya setiap pemain yang berangkat ke Shanghai, China akan mengingat turnamen HPL 2017 sebagai sebuah pengalaman yang tak akan terlupakan yang mengajarkan kami bahwa "DI DALAM GAME KITA MEMANG MUSUH, NAMUN DI LUAR GAME KITA SEMUA BERSAHABAT". NO CA NO FPS!!
