Tim CS:GO TyLoo akhirnya mengambil keputusan dan memutuskan untuk mundur dari ajang ELEAGUE Major: Boston karena salah satu pemain mereka tidak mendapatkan Visa Amerika Serikat.
Imbas gagalnya Hansel "BnTeT" Ferdinand pemain CS:GO dari Indonesia yang pindah dari Recca Esports ke tim TyLoo untuk mendapatkan Visa yang diperlukan untuk bertanding di ajang ELEAGUE Major: Boston di Amerika Serikat membuat tim asal China ini ragu untuk tampil dalam ajang ELEAGUE Major: Boston.
Sebenarnya mantan pelatih dari TyLoo yaitu Luis "peacemaker" Tadeu bisa masuk sebagai pengganti dari BnTet, namun tampaknya negosiasi antara peacemaker dan tim TyLoo tidak menemukan kata sepakat dan terpaksa membuat tim ini harus mundur dari kesempatan untuk bertanding di ajang Major CS:GO di tahun 2018.
Padahal ini merupakan sebuah kesempatan emas bagi tim-tim baru karena perubahan yang dilakukan oleh Valve terhadap sistem turnamen Major dengan menambahkan fase "The New Challengers" untuk 8 tim yang berhasil menjadi juara di berbagai turnamen Minor dan 8 tim yang berada di posisi terbawah pada ajang PGL Major Krakow.
Dengan mundurnya tim TyLoo dari ajang ini, maka tampaknya tim yang akan menggantikan posisi mereka adalah tim Flash yang menjadi juara ke-3 atau tim MVP PK yang menjadi juara 4 dari ajang Asia Minor - ELEAGUE Major 2018. Sangat disayangkan BnTeT dan tim TyLoo tidak bisa bermain di turnamen Major dengan tim-tim CS:GO terbaik dari seluruh dunia.