Tim OG Dota 2 akhirnya berhasil memenangkan turnamen Minor pertama mereka di Dota Pro Circuit 2017-2018 pada ajang MDL Macau dengan mengalahkan TnC Pro Team dengan skor telak 2-0.
Pada fase Playoffs ajang MDL Macau mempertemukan 4 tim yang berhasil lolos dari fase grup yaitu Virtus.Pro, TnC Pro Team, OG Dota 2, dan Natus Vincere. Tim VP merupakan tim yang paling sering muncul dalam turnamen Minor dan Major serta terbilang cukup sukses dengan berhasil menjadi juara di Turnamen Major ESL One Hamburg 2017 dan untuk tim Na'Vi, mereka juga sedang dalam kondisi yang cukup bagus karena pada turnamen Major sebelumnya mereka berhasil menembus posisi 4 besar.
Untuk TnC Pro Team dan OG Dota 2, ini merupakan babak 4 besar mereka di musim kompetisi Dota Pro Circuit 2017-2018. OG Dota 2 baru mengikuti 1 turnamen Minor sebelumnya yaitu AMD SAPPHIRE Dota PIT dan hanya mampu mencapai posisi 5-6. Sedangkan untuk TnC Pro Team ini merupakan turnamen Minor pertama mereka setelah sebelumnya tim asal Filipina ini selalu gagal untuk keluar sebagai juara di babak kualifikasi regional SEA.
Di babak Semi Finals mempertemukan tim Na'Vi dengan OG Dota 2 dan Virtus.Pro melawan TnC Pro Team. Pertandingan Na'Vi dengan OG Dota 2 sudah sering terjadi dimana pada fase grup tim OG Dota 2 menang dari Dendi dan kawan-kawan. Lalu perlu diingat bahwa pada kualifikasi regional CIS dan Europe untuik ajang DreamLeague Season 8, tim Na'Vi-lah yang menjegal langkah OG Dota 2 untuk bisa masuk ke ajang tersebut dan kini pada babak Semi Finals tim OG Dota 2 berhasil mengalahkan tim Na'Vi dengan menyakinkan yaitu 2-0.
Kejutan terjadi di pertandingan antara Virtus.Pro dengan TnC Pro Team karena tidak disangka-sangka tim sekelas VP harus kalah 2-0 dari TnC Pro Team yang terbilang baru berhasil masuk ke turnamen Minor kali ini. Dengan memanfaatkan momentum tersebut, tim kebanggaan Filipina ini akan menghadapi tim OG Dota 2 di babak Grand Final untuk sama-sama mendapatkan gelar juara pertama mereka tahun ini.
Game 1
Pada fase Drafting, TnC Pro Team terlihat mencegah strategi Heavy Push dengan melakukan Banned pada Shadow Shaman, Shadow Demon, dan Broodmother., kemudian mereka menggunakan Terrorblade sebagai Hero Core mereka.Di sisi lainnya, tim OG Dota 2 melakukan Banned pada Ganker-Ganker mematikan seperti Night Stalker, Nyx Assassin, dan Ancient Apparition. OG Dota 2 berkesempatan untuk mendapatkan Omniknight sebagai Offlaner dan Morphling yang kini semakin sering digunakan dalam turnamen Profesional.
Pertandingan dimulai dengan unik dimana terjadi 5 vs 5 di Bottom Lane ketika mereka berusaha mengamankan Bounty Rune. Tim TnC berhasil mendapatkan First Blood pada Bane yang dimainkan oleh Tal "Fly" Aizik dan berhasil mendapatkan Kill ke-2 di menit ke-2 pada Omniknight yang dimainkan oleh Gustav "s4" Magnusson. Terlihat unggul di Early Game, namun tim OG Dota 2 berhasil unggul berkat permainan brilian oleh Roman "Resolut1on" Fominok yang menggunakan Morphling di Mid Lane.
Johan "N0tail" Sundstein dengan menggunakan Tiny berhasil mendapatkan Tower pada menit ke-10 dan mulai melakukan rotasi untuk melakukan Gank pada TnC Pro Team. Setelah itu terlihat sekali perbedaan Net Worth dari Morphling yang mampu mendapatkan Item Linken’s Sphere di menit ke-18 dan Ethereal Blade di menit ke-23. Setelah itu OG Dota 2 berhasil mengamankan Roshan di menit ke-30 dan melakukan Push pada High Ground. Semakin tertinggal dari segi Net Worth dan kehilangan Map Control membuat TnC terpaksa harus merelakan game pertama. GG Called!! OG Dota 2 unggul 1-0 atas TnC Pro Team!
Game 2
Setelah kalah di game pertama, tim TnC memutuskan untuk melakukan Banned pada Morphling yang terlihat dominan di Mid Lane. Namun OG Dota 2 merespon dengan menggunakan kombo maut Tiny - Shadow Demon ditambah dengan Invoker yang siap menggunakan Sun Strike. Selain itu permainan impresif dari Jesse "JerAx" Vainikka dengan Hero Earth Spirit sangat menganggu perkembagan dari TnC Pro Team di fase Laning.
Unggul dari Early Game membuat OG Dota 2 berhasil mengontrol jalannya pertandingan yang membuat mereka berhasil mendapatkan High Ground dengan sangat mudah dan memaksa TnC Pro Team untuk melakukan GG Call di menit ke-40 dan OG Dota 2 berhasil menjadi juara di ajang MDL Macau.
Via Gosugamers
Ini merupakan gelar juara pertama bagi tim OG Dota 2 di Dota Pro Circuit 2017-2018 yang membuat mereka berada di posisi 8 klasemen sementara dengan 450 Point. Meskipun kalah di babak Grand Final, namun ini merupakan pencapaian tertinggi dari TnC Pro Team dan mereka merupakan tim asal regional SEA ke-2 yang berhasil mendapatkan Dota Circuit Point setelah Mineski dan kini tim asal Filipina ini berada di posisi ke-10 dengan 270 Point.
Berikut pembagian hadiah ajang MDL Macau :
Juara 1 : OG Dota 2 - $ 130.000,- + 150 DCP untuk setiap pemain
Juara 2 : TnC Pro Team - $ 65.000,- + 90 DCP untuk setiap pemain
Juara 3-4 : Na'Vi / Virtus.Pro - $ 30.000,- + 30 DCP untuk setiap pemain
Posisi 5-9 : EHOME / LFY / Infamous / LGD Gaming / VGJ.Storm - $ 9.000,-