Pemain Pro League of Legends dari tim Longzhu Gaming yaitu Kim "Khan" Dong-ha harus menerima hukuman dari Riot Games setelah melakukan tindakan rasis pada saat bermain LoL.
Insiden tersebut terjadi di tanggal 2 November 2017 ketika Kim "Khan" Dong-ha sedang bermain Solo Queue League of Legends dan Ia mengatakan kepada temannya bahwa 4 gamer China tidak akan bisa menang. Hal tersebut mengundang kontroversi karena dianggap sebuah penghinaan dan berbau rasis sehingga pihak Riot Games mengambil tindakan tegas dengan memberikan hukuman pada Top Laner tim Longzhu Gaming tersebut.
Tidak tanggung-tanggung Khan tidak bisa bertanding pada 1 pertandingan BO3 di League of Legends Champions Korea dan didenda sebesar $920 atau sekitar 12,5 Juta Rupiah. Namun tidak lama setelah kasus ini terjadi, Khan melakukan permintaan maaf melalui Facebook resmi Longzhu Gaming dan Ia juga mencukur habis rambutnya sebagai tanda menyesal atas perbuatannya.
Dengan hilangnya Khan dalam pertandingan pertama League of Legends Champions Korea tampaknya pemain pengganti yaitu Kim "Rascal" Kwang-hee akan mengambil alih posisinya untuk sementara waktu. Tim Longzhu Gaming sebenarnya merupakan kandidat juara di ajang 2017 LoL World Championship, sayangnya mereka kalah dari tim Samsung Galaxy di babak Quarter Final dengan skor telak 3-0.
Setelah itu mereka melakukan perubahan Roster dengan mendatangkan Han "Peanut" Wang-ho dari SK Telecom T1. Sayangnya mereka kalah dari tim KT Rolster di babak Grand Final KeSPA Cup 2017 dan harus puas menjadi juara 2 di ajang tersebut.