GESC yang merupakan penyelanggara dari Jakarta Dota 2 Minor terpaksa harus membatalkan 2 turnamen Minor untuk waktu yang tidak diketahui. Apakah ajang Jakarta Dota 2 Minor akan dibatalkan?
Global Electronic Sports Championship merupakan Organizer E-Sports yang akan mengisi 4 turnamen Minor dalam Dota Pro Circuit 2017-2018. GESC tampaknya berfokus pada regional SEA karena 4 turnamen Minor mereka semua diadakan di regional tersebut yaitu Singapore, Malaysia, Thailand, dan juga Indonesia.
Nantinya GESC E-Series: Jakarta akan diadakan pada tanggal 13-15 Mei 2018 dengan 8 tim peserta yang berarti 2 tim dengan undangan langsung dan 6 tim dari kualifikasi 6 regional. Sebagai turnamen Minor GESC E-Series: Jakarta akan memiliki total hadiah sebesar $300.000,- dan 300 Dota Circuit Points yang pastinya akan mengingkatkan antusias para gamer Dota 2 di Indonesia khususnya Jakarta untuk ikut merasakan bagaimana turnamen internasional berlangsung di Indonesia.
Sayangnya pihak GESC mengumumkan bahwa mereka akan membatalkan 2 turnamen Minor untuk waktu yang belum diketahui, namun untungnya bukan GESC E-Series: Jakarta yang terkena pembatalan tersebut melainkan GESC E-Series: Singapore dan Kuala Lumpur, Malaysia. Untuk GESC E-Series: Singapore awalnya direncanakan untuk dimulai pada tanggal 12-14 Januari 2018 sedangkan GESC E-Series: Kuala Lumpur, Malaysia pada tanggal 2-4 Maret 2018.
Alasan pembatalan 2 turnamen Minor tersebut tidak diketahui, namun pihak GESC menyatakan bahwa mereka akan memundurkan event tersebut di tahun 2018 walau mereka tidak bisa memberikan kepastian kapan 2 turnamen Minor tersebut akan diadakan. Tapi sebuah kabar beredar bahwa 2 turnamen Minor tersebut akan jadi bagian dari Dota Pro Circuit 2018-2019.
Dengan batalnya 2 turnamen Minor ini berarti musim kompetisi Dota Pro Circuit 2017-2018 sudah kehilangan total 3 turnamen dimana 1 turnamen Major juga terpaksa dibatalkan setelah pihak Beyond The Summit yang dijadwalkan menjalankan turnamen Major di bulan Maret 2018 tidak berhasil mendapatkan kata sepakat dari segi finansial dengan pihak Next Generation Esports (NGE). Semoga terdapat turnamen pengganti untuk mengisi 3 turnamen yang terpaksa harus dibatalkan.