Setelah gugur di ajang DreamLeague Season 8, tim Virtus.Pro langsung memberikan pengumuman bahwa salah satu pemain mereka yaitu Aleksey 'Solo' Berezin akan rehat sejenak dari Dota 2.
Pengumuman ini datang dari akun Twitter resmi tim Virtus.Pro dan menyatakan bahwa keputusan ini datang dari Solo dan juga manajemen tim Virtus.Pro. Alasan paling utama dari keputusan ini adalah Solo tampaknya ingin lebih banyak menghabiskan waktu di akhir tahun 2017 karena selama tahun 2017 khususnya setelah Dota Pro Circuit 2017-2018 dimulai, tim asal Polandia ini terus mengikuti kompetisi secara terus menerus. Hal ini terlihat dari 8 turnamen yang akan berlangsung di tahun 2017, tim VP masuk dalam 5 turnamen tersebut.
Sebagai pengganti dari Solo, Ivan 'ArtStyle' Antonov akan bermain menggantikan posisi dari Mid Player tersebut. Seperti yang kita ketahui, ArtStyle merupakan pelatih dari tim VP yang sudah bergabung sejak bulan Maret 2017. Setelah pensiun dari dunia kompetitif terakhir kali bersama tim Na'Vi, Ia terakhir kali bermain bersama Team Ukraine di ajang kualifikasi WESG. Sedangkan Solo juga ikut dalam WESG bersama tim AntyHype dengan membawa bendera Russia.
Dalam sebuah kesempatan, Solo memang sempat menyatakan bahwa Ia sudah mulai memikirkan untuk pensiun dari dunia kompetitif Dota 2. Memang Ia sudah terbilang tidak muda lagi karena tahun ini Solo sudah berumur 27 tahun dan Ia menyatakan bahwa mungkin Ia akan bermain Dota 2 untuk 1-2 tahun lagi sebelum akhirnya memutuskan untuk pensiun dan menikmati waktu lebih banyak bersama keluarga. Namun tampaknya Ia memutuskan untuk rehat sejenak untuk menghilangkan kejenuhan setelah bertanding secara terus menerus.
Kini tim Virtus.Pro berada di posisi ke-3 klasemen Dota Pro Circuit 2017-2018 dengan 2.295 DCP, mereka terpaut 1.395 DCP dari pemimpin klasemen yaitu Team Secret yang mengantongi 3.690 DCP. Di urutan ke-2 ada Team Liquid dengan perolehan 2.700 DCP. Untungnya bagi tim VP, mereka akan mengikuti 2 turnamen Minor terakhir di tahun 2017 yaitu MDL Macau dan DOTA Summit 8 dimana mereka adalah juara bertahan di DOTA Summit 7. Tapi perlu diingat bahwa ketika tim menggunakan pemain pengganti maka mereka hanya akan mendapatkan 75% DCP sedangkan pemain pengganti akan mendapatkan 50% DCP.
Namun hal yang paling terpenting adalah apakah tim VP mampu mengeluarkan permainan terbaik mereka tanpa kekuatan penuh mereka di 2 turnamen Minor berikutnya?