Tim CS:GO Natus Vincere berhasil keluar sebagai juara di ajang DreamHack Open Winter 2017 setelah mengalahkan tim mousesports dengan skor telak 2-0 di babak Grand Final.
Dengan berhasil mengamankan gelar juara di ajang DreamHack Open Winter 2017, akhirnya tim CS:GO Natus Vincere mengakhiri puasa gelar mereka di tahun 2017. Setelah melakukan beberapa perubahan roster seperti mendatangkan kembali Danylo "Zeus" Teslenko dari Gambit Esports dan merekrut Denis "electronic" Sharipov dari FlipSid3 Tactics kini mereka akhirnya berhasil menjadi juara di ajang DreamHack Open Winter 2017.
Sebelum melaju ke babak Grand Final, mereka terlebih dahulu berhadapan dengan tim EnVyUs di babak Semi Finals dan berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor 2-0 di Map Overpass (16-11) dan Nuke (16-14). Sedangkan untuk tim mousesports mereka berhasil mengalahkan tim Gambit Esports di babak Semi Finals dengan skor 2-0 di Map Nuke (16-9) dan Train (16-1). Banyak penonton yang berharap tim Gambit Esports yang memenangkan pertandingan agar Zeus berhadapan lagi dengan tim lamanya, namun ternyata hal tersebut tidak terjadi kali ini.
Babak Grand Finals akan menggunakan Map Cobblestone, Inferno, dan Mirage sebagai Map penentu. Di awal pertandingan, tim Na'Vi berhasil mengamankan Pistol Round saat menjadi Terrorist di Map Cobblestone yang membuat mereka mendominasi di awal permainan. Mereka berhasil mendapatkan 6 Round secara berturut-turut hingga pada Round ke-7 tim mousesports berhasil mendapatkan 1 Round berkat permainan brilian dari Martin "STYKO" Styk. Namun tim Na'Vi tidak memberikan nafas bagi tim mousesports yang membuat mereka unggul 11-4 di paruh pertama.
Di paruh kedua, lagi-lagi tim Na'Vi mampu mendapatkan Pistol Round dan membuat tim mousesports kehilangan kesempatan untuk Comeback saat menjadi Terrorist. Mereka harus melakukan Eco Round dan membuat tim Na'Vi terus mendapatkan skor secara mudah dan ketika Match Point untuk tim Na'Vi, Egor "flamie" Vasilyev mendapatkan 3 Kill dengan AWP di B Site yang membawa mereka menang 16-4 di Map pertama.
Map kedua yaitu Inferno juga diawali dengan baik oleh tim Na'Vi yang lagi-lagi memenangkan Pistol Round saat menjadi CT Side. Tapi mousesports tidak mau mengulang kesalahan yang sama dan secara luar biasa berhasil mendapatkan Round ke-2. Hal tersebut kembali terjadi di Round ke-3 dengan kemenangan bagi tim Na'Vi yang membuat pertandingan berjalan dengan sengit. Namun akhirnya Round ke-7 tim mousesports mulai memperlihatkan konsistensinya dengan Clutch 1vs3 dari STYKO yang membawa mereka unggul hingga 9-3 sebelum tim Na'Vi akhirnya kembali mendapatkan kemenangan dan menutup paruh pertama dengan skor 9-6 untuk mousesports.
Setelah tim Na'Vi menjadi Terrorist, keadaan langsung berbalik setelah lagi-lagi kemenangan di Pistol Round memberikan momentum bagi mereka untuk Comeback. Mereka berhasil mendapatkan 6 Round yang membuat mereka berbalik unggul 12-9 sebelum akhirnya tim mousesports berhasil mendapatkan 1 Round berkat 4 Kill dari Robin "ropz" Kool. Namun tim Na'Vi langsung membalas di Round berikutnya dengan 3 Kill dari Ioann 'Edward' Sukhariev yang kembali merusak ekonomi dari tim mousesports. Akhirnya tim Na'Vi berhasil menutup kemenangan di Map inferno dengan skor 16-11 dan Na'Vi keluar sebagai juara di ajang DreamHack Open Winter 2017 dan berhak atas hadiah sebesar $ 50.000,- atau sekitar 676 Juta Rupiah.
Statistik via HLTV
Selain itu Aleksandr "s1mple" Kostyliev dari tim Na'Vi mendapatkan gelar MVP di ajang DreamHack Open Winter 2017. Pemain berusia 20 tahun ini berhasil mencatatkan Most Opening Kill sebanyak 52 dan 267 Kill - 150 Death (+117) yang membuatnya layak menjadi MVP di turnamen ini.
Pembagian hadiah turnamen DreamHack Open Winter 2017 :
Juara 1 : Natus Vincere - $ 50.000,-
Juara 2 : mousesports - $ 20.000,-
Juara 3-4 : EnVyUs/Gambit - $ 10.000,-
Posisi 5-6 : Heroic/BIG - $ 3.000,-
Posisi 7-8 : Rise Nation/North Academy - $ 2.000,-