Tim CS:GO Immortals Minta Tebusan 1 Juta Dollar Untuk 3 Pemain Kontroversial-nya

immortals minta 1 juta dollar untuk 3 pemainnya

Kontroversi kembali terjadi di dunia CS:GO setelah tim Immortals secara mengejutkan meminta klausal Buyout sebesar 1 Juta Dollar untuk 3 pemain mereka yang juga penuh kontroversi.

Pihak manajemen Immortals tampaknya sudah memberikan jawaban kepada investor dan juga tim yang tertarik untuk menggunakan jasa dari Lincoln "fnx" Lau, Henrique "Hen1" Teles, and Lucas "Lucas1" Teles bahwa mereka harus membayar sebanyak 1 Juta Dollar kepada tim Immortals.

Tampaknya alasan terbesar dari tim Immortals untuk memberikan angka setinggi itu adalah karena pernyataan dari kakak-beradik Hen1 dan Lucas1 yang menyatakan bahwa mereka ingin kembali dengan Vito "kNg" Giuseppe yang juga mantan AWPer dari tim Immortals. Dengan 3 pemain tersebut bergabung dan membentuk tim baru, maka secara otomatis status Legend yang dimiliki tim akan berpindah ke tim baru tersebut dan mereka yang akan berhak untuk hadir di turnamen ELEAGUE Boston Major pada bulan Januari 2018 nanti.

Meskipun banyak yang mengabarkan bahwa klausal Buyout 3 pemain ini mencapai angka 1 Juta Dollar, namun Jared "DeKay" Lewis menganalisa bahwa mungkin pihak Immortals akan menerima negosiasi hingga $600.000,- atau sekitar 8 Miliar Rupiah. Deadline bagi tim yang ingin mempertahankan status Legend akan berakhir pada tanggal 10 November 2017, jadi jika tim yang tertarik untuk menggunakan jasa dari 3 mantan pemain Immortals ini harus segera mengambil langkah sebelum batas akhir tersebut berakhir.

mantan pemain immortals

Hal ini bisa terjadi karena kasus yang terjadi di tim Immortals sekitar 2 bulan yang lalu dimana tim Immortals mengalami permasalahan yang cukup memalukan ketika 3 pemain mereka datang terlambat di babak Grand Finals turnamen DreamHack Open Montreal 2017 untuk bertanding melawan tim North. Keterlambatan tersebut membuat mereka kehilangan 1 map begitu saja tanpa bertanding dan pada map kedua mereka juga kalah dari North dan harus rela menjadi juara 2 di ajang tersebut.

3 pemain tim Immortals yang terlambat adalah Lucas "LUCAS1" Teles, Henrique "HEN1" Teles, dan Vito "kNgV-" Giuseppe. Ketika ditanya mengenai insiden tersebut, mereka menyatakan bahwa mereka kelelahan akibat jet lag karena terus berpergian dari satu turnamen ke turnamen lainnya dan akhirnya tertidur di sela-sela waktu pertandingan Semi Finals. Kemudian masalah menjadi semakin panas ketika tim Counter Logic Gaming yang kalah dari tim Immortals di babak Semi Finals ikut mengomentari masalah tersebut. Pujan “FNS” Mehta yang merupakan pemain CLG menulis di akun Twitter-nya bahwa Ia merasa kecewa karena kalah dari tim yang 3 pemainnya mabuk. Hal ini sangat menyindir keras 3 pemain tim Immortals yang terlambat datang di pertandingan.

Kesal dengan pernyataan tersebut, Vito "kNgV-" Giuseppe kemudian memberikan balasan dengan menantang Pujan “FNS” Mehta untuk membuktikan kata-katanya atau Ia akan membunuhnya. Selain itu dikabarkan bahwa Vito "kNgV-" Giuseppe berusaha untuk mencari Pujan “FNS” Mehta di hotel dan kemudian FNS memutuskan untuk tidak datang ke pesta karena takut atas ancaman dari kNgV-. Setelah insiden tersebut Vito "kNgV-" Giuseppe langsung dikeluarkan dari tim Immortals dan 2 pemain lainnya langsung dibangku-cadangkan.

Kini melihat permasalahan yang semakin rumit dengan adanya klausal Buyout yang tinggi dari tim Immortals, tidak diketahui bagaimana nasib 3 pemain Immortals ini apakah mereka bisa ikut serta dalam turnamen ELEAGUE Boston Major yang akan dimulai tanggal 19 Januari 2018 nanti.

Pin It
Tags: , ,