Kejutan terjadi di ajang AMD SAPPHIRE Dota Pit setelah tim Vici Gaming secara mengejutkan berhasil lolos ke fase Playoffs setelah mengalahkan juara Major ESL One Hamburg Virtus.Pro.
Sempat tampil buruk di ajang SL i-League Invitational dengan hanya berada di posisi terakhir setelah kalah dari tim SG e-sports dan Mineski dan bahkan tidak lolos ke ajang PGL Open Bucharest dan turnamen Minor pertama Dota Pro Circuit yaitu ESL One Hamburg, kini tim Vici Gaming memperlihatkan permainan yang luar biasa.
Melihat kini Dota 2 mendapatkan Update 7.07 yang pastinya mengubah Gameplay dan mekanisme game ini, tim asal China ini tampaknya sudah mempelajari dan beradaptasi dengan baik terhadap perubahan tersebut. Terlihat dengan bagaimana mereka mampu menang dari tim OG Dota 2 dan juga Virtus.Pro untuk bisa masuk ke fase Playoffs. Disisi tim Virtus.Pro yang baru saja memenangkan Major pertama mereka di musim kompetisi yang baru, mereka berhasil menang melawan tim Fnatic di pertandingan pertama mereka.
Game 1
Tim Virtus.Pro menggunakan Draft yang terbilang cukup kuat dengan adanya Mirana dan Bloodseeker yang terbilang kuat di Early Game. Tapi tim Vici Gaming mampu mengatasi hal tersebut berkat permainan yang sangat bagus dari Zhang "LaNm" Zhicheng yang menggunakan Pudge. Kemudian di Late Game mereka mampu bertahan berkat bantuan dari Hero Omniknight dan Winter Wyvern. Lalu dengan adanya Puck yang mampu menggunakan Dream Coil untuk melakukan aksi defensif ataupun ofensif akan membantu Anti Mage dalam pertempuran nantinya.
Tim Vici Gaming sangatlah dominan di fase Laning dan Mid Game yang membuat mereka berhasil menghancurkan Tower Tier 3 di Mid Lane. Tapi pertempuran di High Ground tersebut membuat mereka kehilangan 3 Hero termasuk Anti Mage dan membuat VP memiliki momentum untuk melakukan serangan balik. Kemudian tim VP mampu mendapatkan 2 set Barrack dalam 10 menit dan membuat tim VG harus mendapatkan Aegis untuk kembali mengambil kontrol pada permainan. Setelah mendapatkan Aegis di Anti Mage dan Refresher Shard di Puck tim VG mampu mendapatkan Mega Creep. Menit ke-55 Aegis diberikan pada Puck dan Refresher Shard di Omniknight untuk serangan terakhir dan GG!! VG unggul 1-0 atas tim VP.
Game 2
Tim VG semakin dominan di game ke-2 dengan melakukan strategi Draft Pushing yang membuat tim VP cukup kewalahan. Zhang "LaNm" Zhicheng kini bermain Hero Undying yang merupakan salah satu Hero favoritnya dan membantu Beastmaster untuk Farming dengan aman. Ketika Ren "eLeVeN" Yangwei yang memainkan Beastmaster merasa sudah cukup kuat untuk menghadapi Terrorblade sendirian, Undying mulai melakukan rotasi untuk membantu Hero lainnya. Pada menit ke-7, Zhang "Paparazi" Chengjun yang menggunakan Lifestealer sudah mendapatkan Dominating Kill Streak dan dengan bantuan Undying tidak lama Tower Tier 1 VP dapat diambil.
Mendominasi permainan sejak awal, tim VG bermain cepat agar mencegah Hero Terrorblade yang kuat di Late Game. Mereka segera mengambil Tower dari tim VP dan menguasai area Jungle yang membuat Terrorblade yang dimainkan oleh Roman "RAMZES666" Kushnarev tidak mampu berkembang dan harus mengakui bahwa tim Vici Gaming bermain dengan lebih baik saat ini. GG Called!! VG lolos ke fase Playoffs dan tim VP harus turun ke Lower Bracket.
Nantinya tim Vici Gaming akan bertemu dengan Team Liquid di Upper Bracket Finals pada tanggal 5 November 2017 jam 01:30 WIB Dini Hari. Sedangkan tim Virtus.Pro harus menunggu terlebih dahulu pertandingan antara SG e-sports dan Immortals untuk menentukan siapa yang akan melawan tim asal Polandia tersebut.
Via Gosugamers