Tim Execration berhasil keluar sebagai juara di ajang The Major League yang berlangsung di Malaysia dan tim EVOS Esports dari Indonesia hanya mampu mencapai posisi 7-8.
Bersamaan dengan ajang PGL Open Bucharest, sebenarnya ada turnamen The Major League yang berlangsung di Malaysia dengan total hadiah sebesar RM 300.000,- atau sekitar 950 Juta Rupiah. Turnamen ini tidak termasuk dalam Dota Pro Circuit 2017-2018 jadi tidak akan ada Dota Circuit Points bagi tim pemenang.
8 Tim dari SEA dan China ikut serta dalam ajang ini yang terdiri dari :
- EHOME
- Invictus Gaming Vitality
- Clutch Gamers
- EVOS Esports
- Execration
- Warriors Gaming Unity
- Fnatic
- Team High Ground
Ternyata tim Execration-lah yang berhasil keluar sebagai juara 1 ajang The Major League setelah mengalahkan tim EHOME asal China dengan skor 2-1 di babak Grand Final. Ini merupakan prestasi yang mungkin bisa menjadi penyemangat bagi mereka setelah mereka hanya mampu mencapai posisi 13-16 di ajang The International 7. Lalu mereka juga gagal untuk bisa menembus kualifikasi regional SEA pada 5 turnamen Minor/Major yang akan berlangsung, jadi dengan menjadi juara di The Major League mungkin akan bisa memulihkan rasa percaya diri tim asal Filipina ini.
Untuk tim EVOS Esports dari Indonesia, mereka harus menelan kekalahan di pertandingan pertama mereka melawan Team High Ground asal Malaysia dengan skor 2-1. Facehugger dan kawan-kawan kemudian harus berjuang di Lower Bracket melawan iG.Vitality yang kalah dari Execration dengan skor 2-1. Tapi sayangnya mereka harus mengakui keunggulan dari tim iG.Vitality yang dapat dikatakan jauh lebih berpengalaman dibandingkan EVOS Esports dan tim kebanggan Indonesia harus tereleminasi dari The Major League.
Bracket hasil akhir ajang The Major League :