Setelah hanya menjadi juara 2 di ajang Minor sebelumnya, kini tim Mineski berhasil menjadi juara 1 di ajang PGL Open Bucharest setelah mengalahkan LGD Gaming secara telak 2-0.
Babak Grand Final dari ajang PGL Open Bucharest mempertemukan tim asal regional SEA yaitu Mineski dengan tim China yang berhasil menjadi juara 4 di ajang The International 7 yaitu LGD Gaming. Di Semi Final, tim Mineski berhasil mengalahkan tim Immortals yang roster-nya merupakan mantan Team Phoenix asal Korea Selatan dengan skor 2-1. Lalu untuk tim LGD Gaming mereka berhasil mengalahkan SumaiL dari tim Evil Geniuses dengan skor 2-0.
Sebenarnya tim LGD Gaming tidak tampil dengan kekuatan penuh karena Chen 'Victoria' Guanhong dikabarkan sakit dan harus digantikan oleh Yao "357" Yi. Sedangkan untuk kubu Mineski mereka sedang dalam fase terbaiknya karena di ajang StarLadder i-League Invitational Season 3 mereka berhasil mengamankan posisi 2 dan berhasil mendapatkan 90 Dota Circuit Points.
Game 1
Tim Mineski memulai permainan dengan sangat baik dengan berhasil mendapatkan 2 Kill di 2 menit pertama dan berhasil kabur dari Gank yang dilakukan oleh tim LGD Gaming. Lalu pada menit ke-10, tim Mineski unggul 7-2 atas LGD Gaming, tapi LGD Gaming masih bisa memberikan perlawanan dengan melakukan Push Tower secara terus menerus. Kill terus menerus terjadi di 2 tim dan keadaan masih dapat dikatakan cukup imbang untuk kedua tim.
Lalu LGD Gaming yang menggunakan Hero Ursa oleh Wang 'AME' Chunyu berusaha mengamankan Aegis, namun tim Mineski mengetahui hal tersebut dan mereka berhasil melakukan perlawanan di Roshan Pit yang membuat Ursa dari AME harus mati 2x tanpa perlawanan. Setelah itu Mineski maju untuk mengambil Tower Tier 2, namun setelah itu tim LGD Gaming berhasil memukul mundur mereka.
Momentum muncul bagi tim Mineski ketika kali ini mereka berhasil mendapatkan Aegis dan maju untuk melakukan Push High Ground. Saat terjadi pertempuran Phantom Assassin dari Mushi dan Monkey King dari IceIceIce tidak terbendung dan mampu melakukan Team Wipe kepada LGD Gaming. Tidak lama kemudian GG, 1-0 untuk keunggulan Mineski.
Game 2
Lagi-lagi tim Mineski unggul di Early Game dengan berhasil mendapatkan First Blood dari Kill terhadap Earthshaker yang dimainkan oleh Yao 'YAO' ZhengZheng di area Bounty Rune. Di menit ke-10 Mineski unggul 9-3 atas tim LGD Gaming dan tidak lama kemudian mereka memaksa tim LGD Gaming untuk mempertahankan Tower Tier 2 di Bot Lane, namun ternyata Mineski melakukan Split Push dimana IceIceIce yang menggunakan Hero Broodmother berhasil mendapatkan Tower Tier 2 di Mid Lane.
Mineski terus mengontrol permainan dengan berhasil mendapatkan satu per satu Tower dari tim LGD Gaming. Lalu mereka segera mengamankan Aegis dan melakukan Push High Ground dan membuat tim LGD Gaming terpaksa harus melakukan Buy Back untuk bisa mempertahankan Base nya. Lalu Mineski kembali mengambil Aegis dan melakukan serangan terakhir yang menyapu bersih tim LGD Gaming dan GG!! Mineski menjadi juara ajang PGL Open Bucharest.
Via : Gosugamers.net
Dengan begitu Mineski berhak atas hadiah sebesar $130.000,- dan 150 Dota Circuit Points untuk setiap pemain dan berarti Mineski menjadi tim yang paling banyak memiliki Dota Circuit Points dengan total 720 Dota Circuit Points dengan Team Liquid di posisi kedua dengan 450 Dota Circuit Points. Tapi tim Mineski tidak akan mengikuti turnamen Minor AMD SAPPHIRE Dota Pit setelah salah satu anggota timnya tidak bisa ikut karena ada masalah keluarga sedangkan Team Liquid akan bertanding di ESL One Hamburg Major yang memiliki total 1.500 DCP.
Pembagian hadiah turnamen PGL Open Bucharest :
Juara 1 : Mineski - $130.000 + 150 DCP untuk setiap pemain
Juara 2 : LGD Gaming - $65.000 + 90 DCP untuk setiap pemain
Posisi 3-4 : Immortals dan Evil Geniuses $30.000 + 30 DCP untuk setiap pemain
Posisi 5-6 : Team Secret dan VGJ.Thunders $15.000
Posisi 7-8 : Na'Vi dan Infamous $7.500