Persaingan antara tim terbaik NBA yaitu Golden State Warriors dan Cleveland Cavaliers tampaknya akan berlanjut ke dunia E-Sports melalui League of Legends Championship Series.
Kabarnya tim NBA Cleveland Cavaliers yang memiliki pemain bintang Lebron James akan membuat tim untuk ikut dalam League of Legends Championship Series 2018 nanti. Nantinya Matthew "Nadeshot" Haag akan menjadi kepala operasional dari tim E-Sports dari Cleveland Cavaliers ini.
Dunia NBA memang memiliki sejarah dalam investasi di industri E-Sports, sebagai contoh legenda NBA Rick Fox, tim Philadelphia 76s, dan masih banyak lagi sudah membeli atau sudah melakukan investasi di dalam tim Pro League of Legends teams. Selain itu juara NBA saat ini yaitu Golden State Warriors juga sudah terdaftar di League of Legends Championship Series regional North America.
Dengan begitu sudah ada 8 tim yang akan mengikuti ajang League of Legends Championship Series regional North America yang terdiri dari Cleveland Cavaliers, Cloud9, CLG, TSM, Echo Fox, Team Liquid, OpTic Gaming, dan tim Golden State Warrior.
Sedangkan untuk Immortals, Phoenix1, Team Dignitas, dan Team Envy dikabarkan tidak berhasil mempertahankan posisi mereka di LCS dan harus rela digantikan oleh tim baru. Sedangkan untuk tim FlyQuest sudah dipastikan akan bertahan di NA LCS. Dengan 9 tim yang sudah dipastikan masuk ke NA LCS, berarti tinggal tersisa 1 spot lagi yang kabarnya sudah diperebutkan oleh G2 Esports, Fnatic, Splyce, dan Misfits.
Melihat 2 rival terbesar NBA melanjutkan rivalitas mereka di dunia E-Sports apakah akan ada tim-tim lainnya yang akan mengikuti langkah Cleveland Cavaliers dan Golden State Warriors?