Adidas melayangkan perlawanan terhadap trademark logo dari ELEAGUE yang merupakan organizer turnamen CS:GO karena kemiripan logo dari ELEAGUE yang berupa 3 strip.
ELEAGUE merupakan organizer E-Sports yang terbilang masih baru karena mereka baru mulai mengadakan turnamen E-Sports selama 1 1/2 tahun. Tapi mereka dengan cepat bisa menjadi salah satu organizer E-Sports yang dipandang setelah menjalankan beberapa turnamen Major CS:GO dan juga ELEAGUE Boston Major 2018 di bulan Januari nanti.
Sebenarnya pihak Turner Sports yang merupakan perusahaan dibalik ELEAGUE sudah melakukan trademark merk dan logo mereka sejak bulan Juni 2016 dengan menggunakan logo 3 strip yang membentuk huruf E dari "ELEAGUE". Kini pihak Adidas menyatakan bahwa logo tersebut sangatlah mirip dengan logo 3 strip mereka yang sudah menjadi Tradermark mereka selama hampir 50 tahun lamanya.
Adidas menyatakan bahwa kemiripan logo tersebut dapat menyebabkan pemikiran bahwa nantinya suatu event yang dijalankan oleh ELEAGUE merupakan event yang disponsori atau di-endorse oleh Adidas. Lalu yang kedua logo ELEAGUE dapat memberikan dampak negatif pada merk mereka karena menimbulkan dilusi pada logo dari Adidas.
Memang pihak Adidas sudah pernah menggunakan jalur hukum untuk mempertahankan merk-nya. Pada tahun 2018 mereka pernah menghadapi berbagai merk Polo Ralph Lauren, Abercrombie and Fitch, dan Kmart karena memiliki kemiripan logo 3 strip seperti milik Adidas.
Sebelumnya kasus yang mirip seperti ini juga terjadi antara Overwatch League dengan pihak Major League Baseball karena kemiripan logo. Namun akhirnya pihak MLB memutuskan untuk mencabut gugatan tersebut. Namun melihat sikap gigih dari Adidas terhadap merk nya, tidak diketahui apakah kasus ini akan berakhir secara damai atau terus melaju ke meja pengadilan.