Setelah berhasil mengalahkan tim Newbee, kini giliran tim tuan rumah yaitu Natus Vincere harus menelan kekalahan dari tim compLexity Gaming yang mampu membalikan keadaan.
Di grup B, tim compLexity Gaming dianggap sebagai tim Underdogs dikarenakan mereka terakhir bermain di event LAN pada bulan Desember 2016 di ajang The Boston Major dan hanya mencapai posisi terendah di ajang tersebut. Tapi kini mereka seakan bangkit dengan berhasil mengamankan posisi mereka di ajang StarLadder i-League Invitational Season 3, Perfect World Master, dan juga Playoffs kualifikasi regional NA untuk DreamLeague Season 8 Major.
Sejalan dengan tim compLexity Gaming, tim legendaris asal Ukraina yaitu Natus Vincere juga berhasil bangkit dari keterpurukan mereka dengan berhasil mengamankan posisi mereka di beberapa ajang seperti StarLadder i-League Invitational Season 3 dan PGL Open Bucharest. Mereka juga berhasil membalikan keadaan saat melawan Team Secret dimana Match ke-3 menjadi pertandingan yang sangat seru dan menegangkan. Na'Vi berhasil menang berkat permainan yang sangat bagus dari Danil "Dendi" Ishutin yang menggunakan Ancient Apparition yang sangat efektif melawan Alchemist dari MidOne.
Saat tim Natus Vincere sedang diatas angin dan mendapatkan dukungan dari tuan rumah, mereka berhasil memenangkan Match pertama melawan tim compLexity Gaming dengan sangat meyakinkan. Sayangnya tim coL mampu bangkit di Match ke-2 dengan menggunakan Hero Beastmaster yang merupakan Hero favorit dari David "Moo" Hull. Dalam waktu 9 menit Ia sudah mendapatkan Item Medallion of Courage dan di menit ke -11 Ia sudah mendapatkan Force Staff. Tim Na'Vi tidak bisa berbuat banyak untuk melawan tim coL.
Map ketiga tim asal North America ini menggunakan strategi Hero Winter Wyvern di Safe Lane dan Zakari "Zfreek" Freedman bermain Support dengan menggunakan Hero Nature's Prophet dengan role Jungle/Roaming. Pertarungan berjalan dengan seru namun akhirnya tim Natus Vincere harus mengakui kekalahan mereka dan menunggu hasil pertandingan antara Newbee melawan Team Secret untuk menentukan siapa yang akan mendapatkan 1 posisi terakhir di Playoffs nantinya.