Setelah sukses dengan H1Z1: King of the Kill, kini Daybreak Game Company dan Twin Galaxies akan membuat H1Z1 Pro League dengan menawarkan gaji pemain sebesar $50.000,- ditambah profit sharing.
Sebagai informasi, ajang H1Z1: King of the Kill merupakan team-based tournament yang memiliki total hadiah sebesar $300.000,- dengan hadiah bagi pemenang sebesar $180.000,-. Kini mereka akan membuat versi liga dari game mereka dengan H1Z1 Pro League yang akan diikuti oleh 15 tim profesional yang akan memiliki gaji minimal sebesar $50.000,- per tahun bagi pemain.
Tujuan dibuatnya liga tersebut adalah untuk membangun komunitas kompetitif yang kuat ke dalam game H1Z1 dan membawa game ini menuju jenjang E-Sports Profesional yang lebih jauh lagi dengan memetingkan para pemain/atlet E-Sports terlebih dahulu. Oleh sebab itulah mereka menginginkan tim pro untuk memberikan gaji minimal sebesar 50 Ribu Dollar per tahun atau sekitar 675 Juta Rupiah per tahun yang berarti 56 Juta Rupiah per bulan.
H1Z1 Pro League akan dimulai tahun depan dimana 15 tim dengan 5 pemain didalamnya akan bertanding dalam pertandingan 75 pemain sekaligus selama 20 minggu dan nantinya ajang final akan diadakan pada akhir tahun 2018. Uniknya pihak Daybreak menyatakan bahwa tidak ada biaya ataupun pungutan bagi tim yang ikut serta dalam liga ini. Namun tentunya akan ada persyaratan yang harus dipenuhi bagi tim yang akan diumumkan oleh pihak Daybreak.
Melihat berbagai ajang E-Sports mulai terus diadakan di luar negeri dengan menawarkan gaji yang terbilang besar bagi para atlet E-Sports, apakah di Indonesia akan ada format turnamen ataupun liga yang bisa menjanjikan karier bagi para atlet E-sports?