Valve melakukan Update pada Dota 2 yang dapat mendeteksi MMR Boost / jasa GB MMR dan akan memberikan hukuman banned selama 8 tahun kepada akun yang melakukan kecurangan tersebut.
Sistem dan update terbaru ini akan berfokus untuk meningkatkan gameplay serta kenyamanan bermain bagi setiap pemain di segala tingkat MMR baik ditingkat MMR yang tinggi ataupun MMR rendah. Selain itu pihak Valve juga menggunakan sistem skor perilaku yang baru dengan mengubah sistem ranking menjadi kelas-kelas yaitu “A+” hingga “F”.
Lalu Valve juga menyatakan bahwa Update kali ini akan membuat sistem Reports akan lebih berfokus pada pemain yang melakukan pelanggaran dibandingkan kepada seluruh pemain. Seluruh akun sudah dikalibrasi mengikuti sistem terbaru, namun kita tidak bisa mengetahui berada di kelas apa akun kita sekarang.
Hal yang cukup penting adalah pihak Valve mengklain bahwa sistem Matchmaking terbaru mereka akan lebih baik dalam mendeteksi Smurf dan tidak menggunakan sistem Behavior yang dikeluhkan oleh para gamer. Jadi para gamer dapat kembali memainkan game Dota 2 seperti dulu lagi tanpa khawatir mendapatkan tim yang MMR nya cukup berbeda jauh dengan Anda.
Selain itu MMR Boost atau jasa gb MMR akan mendapatkan hukuman dari Valve berupa banned selama 8 tahun. Jadi jika seorang gamer terbukti melakukan MMR Boost yang pastinya menghabiskan cukup banyak uang, maka mereka harus merelakan akun mereka tidak bisa dimainkan lagi selama 8 tahun atau bisa dibilang selamanya. Dengan begitu pertandingan MMR di game Dota 2 akan kembali menjadi kompetitif dan lebih menyenangkan.