Indikasi Penipuan / HOAX Turnamen Dota 2 dan Mobile Legends - DG-Esports

turnamen dota2 mobile legends dg esports hoax

Info Tourney selaku Website Gaming yang juga menjadi Media Partner bagi Turnamen-Turnamen Amatir menyatakan bahwa Turnamen Dota 2 dan Mobile Legends - DG-Esports terindikasi HOAX.

Kami akan memberikan beberapa penjelasan mengapa kami merasa bahwa Turnamen dengan nama DG-Esports terindikasi HOAX.

1. Prizepool dan uang pendaftaran yang tidak seimbang
Dalam turnamen Dota 2 dan Mobile Legends - DG-Esports dituliskan bahwa biaya pendaftaran adalah sebesar Rp. 50.000,- dengan maksimal 64 Slot yang berarti total uang pendaftaran adalah Rp. 3.200.000,- . Total uang hadiah yang diberikan adalah sebesar Rp. 5.000.000,- ditambah dengan iming-iming Direct Invites sebagai DRAGEROUS E-sports Team. Mungkin pihak panitia bisa menyatakan bahwa ada sponsor yang akan menutupi selisih dana tersebut, namun tidak ada tercantum dalam poster mengenai sponsor tersebut.

prizepool lebih besar dari pendaftaran

2. Peserta diminta untuk transfer ke Media Partner
Merasa bahwa turnamen ini sedikit aneh, kami mencoba untuk menghubungi pelaku dan menanyakan turnamen ini. Setelah selesai mendaftar, awalnya kami diminta untuk transfer ke 1790143961 - BCA a/n Lie Intan (Lalu dihapus) namun kemudian kami diminta untuk transfer ke Rekening BCA atas nama Niko Kristanto yang merupakan Admin di Info Tourney. Hal ini disebabkan oleh masih ada kurang bayar sebesar Rp. 50.000,- ke Info Tourney dari pihak panitia DRAGEROUS E-sports untuk melakukan Post turnamen.

peserta diminta transfer ke media partner

Jika untuk membayar Media Partner saja pihak panitia tidak sanggup dan harus meminta pihak peserta untuk mentransfer ke Media Partner secara langsung. Bagaimana pihak panitia DRAGEROUS E-sports bisa membayar selisih Rp 1.800.000,- yang ada karena biaya pendaftaran lebih kecil dari total hadiah.

3. Nama rekening tidak sesuai dengan KTP panitia yang diserahkan
Ada kejanggalan yang membuat kami semakin curiga yaitu nama rekening yang berbeda-beda dan tidak sesuai dengan KTP panitia. Pertama kami mendapatkan transfer dari bank Panin a/n ERIK NANDAKA ADE P untuk mem-Posting turnamen DG-Esports di website kami. Lalu kami mencoba untuk mengkontak Media Partner lainnya yang tercantum di poster turnamen dan menemukan nama lain lagi untuk transfer pembayaran. Kami mendapatkan nama 1 Iqbal Ramadhan Bank BCA dan Richardus Bank BNI. Menurut kami sama seperti di nomor 2, mereka adalah peserta yang ingin mendaftar dan kemudian diminta untuk mentransfer uang ke Media Partner supaya setelah terbayarkan dan Turnamen bisa di Post maka semakin banyak orang yang akan melihat turnamen ini dan tertipu.

ktp panitia yang diserahkan

Foto KTP dan SIM kami blur terlebih dahulu untuk Asas Praduga Tidak Bersalah

bukti transfer ke media partner yang berbeda dengan ktp

Selain itu untuk pendaftaran, panitia menggunakan Rekening 1790143961 - BCA a/n Lie Intan yang berbeda lagi. Kami tidak yakin bahwa Fu'An Widyasari Putra merupakan penipu turnamen ini. Mungkin Ia dimanfaatkan oleh si pelaku yang sesungguhnya untuk melakukan penipuan ini. Hal ini pernah hampir terjadi di Info Tourney dan untungnya kami mengetahui penipuan tersebut sehingga kami tidak Post turnamen dari si penipu dan kasus ini mirip sekali dengan kejadian yang pernah kami alami sebelumnya.

4. Perubahan poster turnamen dan Media Partner
Pertama-tama kami mendapatkan Poster dimana BahteraTV dan Underboard sebagai Media Partner. Lalu tiba-tiba poster berubah dan mengganti Media Partner menjadi 3RI Gaming dan Esportsnesia. Kemudian poster turnamen Dota 2 berubah lagi dan kemudian turnamen juga di-undur 1 hari. Melihat kejanggalan tersebut dan setelah berdiskusi dengan pihak BahteraTV dan Underboard yang pertama kali dikontak. Kami semakin merasa curiga dan akhirnya cukup yakin bahwa turnamen ini terindikasi HOAX.

perubahan poster dota2 dragerous esports 1

perubahan poster dota2 dragerous esports

5. Logo sudah digunakan di tim E-Sports lainnya
Adanya kesamaan logo dengan tim E-Sports lainnya di luar negeri. Jika memang mau menjadi sebuah tim E-Sports tampaknya pihak manajemen harus mencari atau membuat logo yang Orisinil. Website : https://www.behance.net/gallery/18282681/LEVIATHAN-LOGO dan https://id.pinterest.com/pin/738379301379334908/

kesamaan logo

Kesimpulan :
Jika memang ada tim-tim yang telah mendaftar, silahkan beritahukan kepada kami nomor rekening yang dia gunakan untuk mendaftar. Lalu untuk ERIK NANDAKA ADE P (Bank Panin), Iqbal Ramadhan (Bank BCA) dan Richardus (Bank BNI), apakah diminta untuk transfer pendaftaran ke rekening yang berbeda karena untuk membayar Media Partner? Untuk ERIK NANDAKA ADE P (Bank Panin) silahkan hubungi kami untuk mengembalikan uang Rp. 100.000,- yang sudah ditransfer.

Kepada para Player harap lebih berhati-hati dan mencermati turnamen yang akan diikuti seperti pada Poin 1 dimana Prizepool lebih besar dari pendaftaran, kemudian cari tahu dulu rekam jejak panitia turnamen terlebih lagi jika mereka mengatakan bahwa akan mensponsori Tim E-Sports. Tanyakan dengan jelas perihal tersebut kepada mereka dan cari tahu kepada pihak-pihak lainnya, entah itu bertanya atau melakukan pencarian di Media Sosial.

Semoga ini semua bisa jadi pembelajaran bagi kita dan membuat E-Sports Indonesia semakin maju dan terhindar dari penipu-penipu yang memanfaatkan E-Sports. Terima kasih

Pin It