Jumlah penonton The International 8 berhasil melewati rekor tahun lalu dengan total 14.960.473 penonton di babak Grand Final saat OG Dota 2 dengan PSG.LGD sedang bertanding.
Dengan rekor hadiah E-Sports terbesar yang masih dipegang oleh game Dota 2 melalui ajang The International yang kini kembali dipecahkan dengan total hadiah sebesar $11.234.158,- atau sekitar 165 Miliar Rupiah untuk total hadiah di ajang The International 8. Ternyata peningkatan tersebut juga diikuti oleh peningkatan yang signifikan dari segi penonton di turnamen terbesar Dota 2 yang kini akan mulai berpindah-pindah tempat. Pada tahun ini, jumlah penonton mencapai angka maksimal 14.960.473 penonton di pertandingan Grand Final antara OG Dota 2 dengan PSG.LGD dimana naik sebesar 4 juta penonton dari tahun lalu yang hanya mencapai 10.935.350 penonton.
Jumlah penonton ini didominasi oleh gamer Dota 2 di China dengan total 13.805.985 penonton yang wajar saja karena negara China merupakan negara terbesar di Dunia dan juga tim PSG.LGD yang berasal dari China juga bertanding di babak Grand Final. Untuk Platform Streaming sebanyak 736.206 penonton menggunakan aplikasi Twitch dan 241.955 penonton menggunakan YouTube yang berarti sisanya menonton secara langsung di dalam game Dota 2.
Sayangnya dari segi keseluruhan turnamen, terjadi penurunan rata-rata penonton yang lumayan besar yaitu sekitar 650 ribu penonton. Namun jika penonton dari China dihilangkan, maka ada peningkatan sebanyak 120 Ribu penonton secara rata-rata dibandingkan dengan tahun lalu. Jika dilihat dari jalannya turnamen, tim Dota 2 asal China memang tidak lagi mendominasi pertandingan seperti pada The International 7. Seperti yang kita ingat pada tahun lalu, juara 2-4 berasal dari China dan juga posisi 5-6 ditempati oleh 1 tim China yaitu Invictus Gaming.
Kini di tahun ini, hanya ada tim PSG.LGD yang berada di 3 besar dimana Invicuts Gaming gugur di fase Group, Newbee langsung tersingkir dari Main Event di hari pertama, dan Vici Gaming serta Team Serenity hanya menempati posisi 9-12 saja. Dengan begitu wajar saja jika penonton dari China secara rata-rata berkurang dari tahun lalu. Dengan begitu berarti dapat dikatakan bahwa turnamen The International 8 masih mengalami peningkatan yang signifikan dan game Dota 2 masih menjadi turnamen E-Sports terbesar di dunia untuk saat ini.
Lalu keputusan pihak Valve untuk melakukan pergantian tempat untuk ajang The International juga merupakan langkah bagus untuk tetap menjaga Hype dari Dota 2 di seluruh dunia. Pilihan Valve untuk menggunakan Shanghai, China sebagai lokasi The International 9 merupakan pilihan terbaik melihat statistik penonton yang didominasi oleh gamer China.