Meskipun kalah dari tim NRG Esports di ajang IEM Shanghai 2018, tim TyLoo berhasil menjadi tim Asia pertama yang masuk dalam peringkat 10 besar tim CS:GO terbaik dunia.
Saat ini tim TyLoo yang diperkuat oleh 2 pemain asal Indonesia yaitu Hansel "BnTeT" Ferdinand dan Kevin "xccurate" Susanto berhasil meraih suatu prestasi yang cukup membanggakan dengan menjadi tim CS:GO dari Asia pertama yang berhasil menembus peringkat 10 besar. Luar biasanya, kedatangan "BnTeT" dan "xccurate" lah yang memulai momentum kebangkitan tim TyLoo.
"BnTeT" yang bergabung di bulan Maret 2017 dan "xccurate" yang bergabung di awal tahun 2018 mampu membantu tim TyLoo untuk mendapatkan berbagai gelar juara seperti juara 2 di ajang Asia Minor Championship - London 2018, juara 3-4 di CS:GO Asia Championships 2018, juara 3-4 di Intel Extreme Masters XIII - Sydney, juara 1 di XINHUA Electronic Sports Conference, juara 1 di ajang StarLadder & ImbaTV Invitational Chongqing 2018, dan yang terakhir juara 2 di ajang IEM Shanghai 2018.
Dengan performa yang sangat baik tersebut, tim TyLoo berhasil menjadi tim CS:GO terbaik di Asia dan mampu menempati urutan ke-10 tim CS:GO terbaik di HLTV.ORG. Mereka memiliki poin sebesar 190 poin untuk saat ini dan di urutan ke-9 ada tim NRG Esports dengan 247 poin. Urutan pertama dipegang oleh tim Astralis dengan 969 poin dan unggul jauh dari tim Natus Vincere yang memiliki 795 poin di urutan ke-2.
Sebenarnya tim TyLoo masih harus banyak memperbaiki permainan mereka terutama ketika sudah memasuki babak Semi Finals dan Grand Final. Mereka sering tidak konsisten di momen-momen penting dan hal itu cukup penting bagi tim TyLoo jika mereka ingin terus bisa melangkah maju di level teratas.