Tim CS:GO Virtus.Pro berhasil mendapatkan pemain muda berbakat dari tim AGO yaitu Michał "snatchie" Rudzki untuk mengisi posisi AWPer yang ditinggalkan oleh Janusz "snax" Pogorzelski.
Virtus.Pro selama 2 bulan terakhir terpaksa harus menggunakan Stand-In karena pada bulan Juni 2018 kemarin, AWPer andalan mereka yaitu Janusz "snax" Pogorzelski memutuskan untuk pindah ke tim Mousesports. Selama 2 bulan Piotr "morelz" Taterka bermain sebagai Stand-In, tim asa Polandia ini tampak kehilangan performa mereka dan gagal di kualifikasiDreamHack Masters Stockholm 2018 serta hanya menempati posisi 7-8 di ajang DreamHack Open Valencia 2018.
Melihat hal tersebut pihak manajemen kemudian langsung mencari AWPer untuk bisa kembali mengangkat performa dari tim Virtus.Pro. Untungnya ada pemain muda berbakat dari Polandia yang mampu mengangkat tim AGO untuk bisa masuk ke dalam daftar 20 tim CS:GO terbaik di dunia. Michał "snatchie" Rudzki merupakan pemain berusia 20 tahun yang berhasil memiliki rata-rata K/D Ratio sebesar 1.13 di penampilan turnamen LAN selama 12 bulan terakhir.
Bersama dengan tim AGO, Michał "snatchie" Rudzki berhasil mencapai beberapa hasil yang cukup bagus seperti mencapai posisi 5-6 di ajang DreamHack Open Valencia 2018, juara 2 di ajang Polska Liga Esportowa S3, dan posisi
5-6 di ajang DreamHack Open Tours 2018. Kini bersama tim yang lebih besar pastinya Michał "snatchie" Rudzki juga akan mampu mencapai hasil-hasil yang lebih baik lagi dari sebelumnya.
Debut pertama Michał "snatchie" Rudzki bersama tim Virtus.Pro adalah di ajang ZOTAC Cup Masters 2018 yang akan dimulai pada tanggal 24-26 Agustus 2018 di Wan Chai, Hong Kong. Nantinya mereka akan berhadapan dengan tim-tim besar seperti MIBR, OpTic Gaming, TyLoo, dan Team Kinguin. Mampukah "snatchie" meningkatkan performa dari tim Virtus.Pro di ajang tersebut?
Roster tim Virtus.Pro saat ini :
1. Jarosław "pashaBiceps" Jarząbkowski
2. Filip "NEO" Kubski
3. Paweł "byali" Bieliński
4. Michał "MICHU" Müller
5. Michał "snatchie" Rudzki
6. Jakub "kuben" Gurczynski (Pelatih)