Setelah gagal untuk meraih gelar juara di 2 ajang terakhir yang mereka ikuti, akhirnya tim Made In Brazil memutuskan untuk merekrut Janko "YNk" Paunović sebagai pelatih baru mereka.
Tim Made In Brazil yang merupakan pindahan dari para pemain tim SK Gaming tampak kehilangan performa mereka setelah selama 2 ajang terakhir hanya mampu meraih hasil Minor. Pada turnamen pertama mereka yaitu ESL One: Cologne 2018, tim Made In Brazil hanya mampu menempati posisi 7-8 setelah dikalahkan oleh tim BIG dengan skor 2-1.
Kemudian tim MIBR melakukan pergantian Roster dengan mendatangkan bintang tim Cloud9 yaitu Tarik "tarik" Celik untuk menggantikan posisi dari Ricardo "boltz" Prass. Dengan Roster yang dipenuhi dengan pemain-pemain bintang, tim asal Brazil ini difavoritkan untuk bisa meraih gelar juara di ajang ELEAGUE CS:GO Premier 2018. Namun sayangnya lagi-lagi tim MIBR hanya mampu meraih hasil Minor dengan mencapai posisi 5 - 6 setelah dikalahkan oleh Team Liquid dengan skor 2-0.
Janko "YNk" Paunović akan menggantikan posisi dari Ricardo "dead" Sinigaglia yang sudah bersama Roster ini sejak tahun 2016. Janko "YNk" Paunović merupakan seorang Analyst veteran di dunia CS:GO dengan pengalaman menjadi Analyst di 6 ajang Major CS:GO. Dengan pengalaman serta data-data yang Ia miliki selama ini, tampaknya Ia akan bisa membantu tim MIBR untuk memperbaiki kekurangan mereka serta untuk membaca strageti serta kemampuan tim-tim lawan mereka nantinya.
Nantinya event pertama Janko "YNk" Paunović dengan tim MIBR adalah DreamHack Masters Stockholm yang akan dimulai pada tanggal 29 Agustus 2018. Mari kita lihat apakah dengan pelatih baru tim Made In Brazil mampu meraih gelar juara di turnamen DreamHack Masters Stockholm.