Denda sebesar 41,8 Miliar Rupiah yang harus dibayarkan oleh CEO Mobile Legends kepada Tencent belum lama ini membuat para gamer bertanya-tanya apakah Mobile Legends akan berakhir?
Setelah kasus hukum yang melibatkan pihak Riot Games dengan Shanghai Moonton Technology Co. selaku Developer dari game Mobile Legends telah berlangsung berbulan-bulan. Ternyata pihak Tencent yang merupakan perusahaan induk dari Riot Games juga ikut menuntut Mobile Legends, namun mereka menuntut Xu Zhenhua yang merupakan CEO dari Mobile Legends.
Melalui Badan Pengadilan Shanghai, pihak Tencent berhasil memenangkan tuntutan hukum atas Xu Zhenhua yang membuat dirinya harus membayarkan denda sebesar 2,9 Juta Dollar atau sekitar 41,8 Miliar Rupiah. Selain itu pihak Tencent dan Riot Games juga masih melayangkan tuntutan terhadap Shanghai Moonton Technology Co. atas kasus pelanggaran hak cipta melalui Badan Pengadilan Shenzhen.
Dengan begitu nasib dari Mobile Legends dan Shanghai Moonton Technology Co. masih dipertanyakan mengingat masih adanya kasus hukum yang harus mereka hadapi dan melihat dari berhasilnya pihak Tencent dalam menuntut CEO Mobile Legends maka kemungkinan besar tuntutan hukum kepada Shanghai Moonton Technology Co. juga akan berhasil.
Hal ini membuat banyak gamer yang bertanya-tanya, apakah game Mobile Legends akan segera berakhir? Mengingat denda yang mereka bayarkan cukup besar kemarin ini yaitu sebesar 41,8 Miliar Rupiah. Namun ternyata menurut perusahaan Sensor Data yang bergerak di bidang analisa Mobile App, game Mobile Legends diestimasi telah berhasil meraih keuntungan sebesar 200 Juta Dollar atau sekitar 2,9 Triliun Rupiah di seluruh dunia.
Bahkan game Mobile Legends berhasil menjadi Top Grossing game MOBA di Amerika Serikat dengan total 25 Juta Dollar atau sekitar 3,6 Miliar Rupiah. Pada bulan Juni 2018, game Mobile Legends berhasil mendapatkan keutungan sebesar 2 Juta Dollar sedangkan game game Arena of Valor dan Vainglory hanya berhasil meraih total 720 Ribu Dollar.
Di Indonesia game Mobile Legends diestimasi telah berhasil mencapai keuntungan sebesar 38 Juta Dollar (550 Miliar Rupiah) atau sekitar 19% dari total keuntungan yang didapatkan oleh Shanghai Moonton Technology Co. Lalu ternyata penghasilan terbesar dari Mobile Legends berasal dari negara Malaysia yang menyumbang sebesar 21% dari total keuntungan yang berarti 42 Juta Dollar atau sekitar 600 Miliar Rupiah.
Melihat keuntungan yang berhasil didapatkan oleh game Mobile Legends tampaknya Shanghai Moonton Technology Co. akan mampu untuk membayar denda yang harus dibayarkan jika memang mereka terbukti melakukan pelanggaran hak cipta. Namun jika pihak Tencent dan Riot Games menuntut supaya game Mobile Legends untuk dicabut dari pasar maka mungkin saja hidup dari game Mobile Legends akan segera berakhir.