Dendi yang merupakan seorang legenda di dalam game Dota 2 dan juga ikon dari tim Natus Vincere tampaknya tidak akan lagi bertahan di tim yang menjadi juara di The International pertama.
Setelah gagal menjadi untuk masuk ke ajang The International untuk kedua kalinya, CEO dari tim Na'Vi yaitu Yevhen Zolotarov membuat sebuah pernyataan terbuka mengenai masa depan tim Na'Vi. Ia menyatakan bahwa mungkin saja akan ada perombakan besar lagi melihat prestasi yang terus menurun dari tim legendaris ini.
Tim Natus Vincere merupakan juara ajang The Interantional yang pertama dan mereka juga merupakan juara ke-2 pada ajang The International 2 dan 3. Namun setelah itu Dendi dan kawan-kawan kehilangan permainan mereka dan kemerosotan mulai terjadi setelah The Interantional 3 berakhir. Tim ini mulai jarang meraih gelar juara dan bahkan pada ajang The International 5, mereka hanya berada di urutan ke 13-16 dan hal itu membuat pihak manajemen untuk merombak habis tim mereka dan hanya mempertahankan Dendi.
Tapi tim ini justru semakin merosot dan bahkan mereka gagal untuk masuk ke ajang The International 7 untuk pertama kalinya. Berbagai perubahan roster selalu dilakukan untuk segera memperbaiki performa mereka, namun perbaikan performa itu tidak kunjung muncul dan puncaknya mereka kembali gagal untuk bisa masuk ke ajang The International 8 dan bahkan mereka gagal di kualifikasi terbuka dengan tim yang baru terbentuk 1 minggu lalu. Dengan hasil tersebut akhirnya pihak manajemen memutuskan untuk mematikan tim Na'Vi hingga bulan Agustus 2018.
Setelah itu kegagalan tersebut, Danil "Dendi" Ishutin mengeluarkan sebuah pernyataan minta maaf serta mencurahkan isi hatinya mengenai perasaan yang Ia rasakan selama ini di dalam tim Na'Vi yang berkaitan dengan buruknya performa dari tim. Ia merasa kesal dengan berbagai tudingan bahwa dirinya egois, men-sabotase tim Na'Vi untuk dirinya, dan mengenai masa depan dirinya di game Dota 2. Ia juga menyatakan bahwa Ia mungkin tidak akan lagi bermain di Na'Vi di musim depan.
CEO dari Na"Vi memberikan dukungan atas curahan hati dari Dendi mengenai perasaan dirinya atas tudingan serta cibiran dari komunitas Dota 2. Namun Ia juga memberikan pertanda bahwa tampaknya Dendi tidak ada lagi dalam rencana tim Na"Vi kedepannya. Ia menyatakan bahwa manajemen ini membangun tim Na'Vi dari awal tanpa membawa pemain dari Roster Na'Vi yang lama karena tim ini sudah lama terpuruk dan mereka harus segera mengambil tindakan sebelum tim ini kehilangan fans dan akhirnya mati begitu saja.
Tampaknya ini bisa menjadi akhir dari kisah Dendi bersama tim Na'Vi yang sudah berjalan lebih dari 8 tahun. Apapun keputusan yang diambil Na'Vi dan Dendi, kami akan terus mendukung 2 ikon legendaris di Dota 2 ini. Bagaimana menurut kalian? Apakah memang sudah saatnya Dendi untuk pergi dari tim Na'Vi?