Terungkap sudah mengapa Team Phoenix asal Korea Selatan bermain di regional North America padahal mereka sempat menjadi penguasa di regional SEA. Ternyata tim mereka diambil alih oleh tim Immortals yang akan mencoba peruntungan mereka di ranah Dota 2.
Tim Immortals merupakan organisasi gaming asal regional North American yang sudah memiliki tim pro untuk game Overwatch, Smash, dan Counter-Strike: Global Offensive. Game yang paling bersinar untuk tim Immortals adalah CS:GO dimana tim asal Brazi ini mampu menjadi juara 2 di ajang PGL Major Kraków 2017 dan juga di ajang DreamHack Montreal 2017.
Kini Noah Whinston selaku CEO dari tim Immortals menyatakan bahwa mereka tertarik untuk mengembangkan lini mereka dengan masuk ke ajang profesional Dota 2. Mereka mengambil langkahg dengan merekrut 5 pemain asal Korea Selatan yang dulunya tergabung dalam MVP Phoenix sebelum akhirnya berpisah satu sama lainnya untuk mengejar impian masing-masing. Kini mereka memutuskan untuk kembali menjadi 1 tim dan manajemen tim Immortals melihat peluang tersebut dan kemudian merekrut mereka untuk menjadi tim Dota 2 Immortals yang pertama.
Lalu hal unik yang akan terjadi adalah 5 pemain asal Korea Selatan ini akan bersaing bersama tim-tim pro lainnya di regional NA. Mereka harus beradaptasi dengan lingkungan mereka yang baru dan juga menghadapi kompetisi yang lebih berat jika dibandingkan dengan regional SEA yang dulu pernah mereka kuasai saat masi bersama-sama di MVP Phoenix.
Mampukah tim Immortals bersaing di regional North America? Berikut roster dari tim Immortals :
- Kim 'QO' Seon-Yeob
- Pyo 'MP' Noa
- Sang-Don 'FoREv' Lee
- Kim 'Febby' Yong-min
- Kim 'DuBu' Duyoung